Sabtu, 02 Januari 2010

"Huft"

Hei kamu,Aku gak tau kenapa aku sampai harus menulis ini. Aku yakin kamu juga akan berpikiran sama denganku. Aku memang bukan siapa-siapa lagi bagi kamu, hanya teman tumbuh bersama. Teman yang dulu bertemu setiap hari, tertawa bersama, menghabiskan waktu belajar, bermain di kelas. Aku senang, keberadaan kamu di sekitar aku membuat aku senang. Aku gak peduli !!! apa kata orang, kamu tomboy, kamu suka aneh, kamu gak pakai baju-baju seperti anak perempuan lain, aku gak peduli. Apa sih hebatnya mereka dengan mengikuti perkembangan gaya dandan begitu? Aku gak peduli, yang aku peduli hanya seorang anak baru masuk SMP, yang dengan mudahnya mendapat teman bermain sementara aku masih harus mengeluarkan gaya-gaya sok cool di depan orang-orang baru. Yang aku peduli hanya seorang anak baru SMP yang dengan percaya dirinya mengatakan, &She ; ya, gue merasa pintar.&She ; Hei kamu,Lucu emang. Lucu aku harus mengingat-ingat hal yang udah lalu, dan membuat otakmu berputar untuk menyanggah dan meyakinkan diri kamu kalau aku ini gak mungkin serius. Aku memang merasa berbeda dari teman-teman lainnya. Mereka bilang,padaku: pacaran dong Yo, basi banget lo udah mau SMA belum pernah pacaran" Well, aku memang gak pernah tertarik dengan hubungan seperti itu. Apa untungnya sih pacaran? Memiliki seseorang yang sangat perhatian, sms tiap saat, telpon kalau operator telponnya sama biar murah, bisa hang out berdua ke mall, makan bareng, suap-suapan, nonton ke bioskop. Aku gak merasa hal-hal tadi itu penting. Mau punya orang yang disayang? Tanpa harus pacaran pun aku punya orang-orang yang aku sayang. Jadi apa intinya? Sampai detik ini aku juga masih bingung, masih merasa jadi orang yang paling gak tau diri, udah merenggut satu tahun masa remaja kamu untuk aku gunakan sebagai media penyadaran aku, supaya aku tau kalau membuat sebuah hubungan khusus dengan orang yang aku sayang mungkin bisa bikin aku ngerti apa intinya pacaran ini.Hei kamu,Aku ingat betul dulu, kira-kira empat tahun yang lalu. Aku suka sama kamu. SMS kamu hari sabtu, malam-malam, aku merasa nyaman, merasa senang. Walaupun bingung, "gue rasa gue sayang dia, kayanya dia juga respon gue, what next?& Aku bingung. Toh kita sama-sama sayang, apa pentingnya status itu? Apa supaya kita terikat dalam sebuah pertalian yang mewajibkan kita untuk selalu saling sayang, saling menjaga, saling terbuka, pengertian, aku gak ngerti. Makanya sejak malam itu gak pernah ada status pacaran, karena menurut aku, pacaran itu cuma sebuah status. Yang menentukan apakah perasaan kita berdua bisa sama terus kan kita sendiri, bukan status ini. Status ini gak berperan apa-apa dalam hubungan kita. Aku bingung.Hei kamu,Waktu aku akhirnya memutuskan untuk bilang, She mau gak lo jadi pacar gue?&She ; aku masih juga bingung. Gak yakin apa aku bisa menjalin sebuah hubungan yang membutuhkan ekstra perhatian, sementara aku contoh paling tepat untuk pemalas, sebuah hubungan yang membutuhkan niat dan kesungguhan hati aku, sementara aku sering menganggap sepele banyak hal, hubungan yang membutuhkan kenyataan bahwa aku benar-benar sayang sama kamu, sementara kelihatannya aku cuma beranggapan bahwa aku sayang sama kamu. Tapi kamu, kamu dengan kesabaran yang luar biasa, nanggapin apa aja yang aku lakukan, maafin aku kalau aku pergi sama teman dan malas SMS kamu, maafin aku yang ga pernah ngajak kamu nonton bioskop, maafin aku yang gak mendahulukan kamu dibanding teman-teman lainnya, maafin aku yang nganterin Dian ke mobilnya sementara kamu mau nonton GPMB sama aku, maafin aku yang udah seenaknya mutusin hubungan kita, maafin aku yang jangankan telpon, sms aja jarang, maafin aku kalau aku adalah aku. Aku yang gak tau balas budi ke kamu.Hei kamu,Aku cuma mau kasih tau kamu sekarang, kamu adalah orang pertama yang bisa bikin aku sadar bahwa, &She ;dude, pacar you oke banget deh&She; Pacar aku? Pacar? Iya. Pacar aku yang cantik, pacar aku yang pintar, pacar aku yang ramah sama semua orang, pacar aku yang diincar banyak cowo, pacar aku.Aku juga mau kasih tau betapa aku merasa bodoh udah mempermainkan kamu, bodohnya aku seenaknya sama kamu, bodohnya aku perhatian sama kamu kalau orang lain nyuruh aku untuk itu, bodohnya aku yang sampai sekarang masih berani nulis ini buat kamu.Hei kamu, Hei Makasih ya buat semuanya, makasih buat semua senyuman kamu kalau lagi sakit hati sama aku, makasih buat kerelaan kamu sayang sama aku disaat banyak orang sangsi sama hubungan kita. Aku yakin aku udah kehilangan sesuatu yang sangat berharga, tapi aku gak akan berusaha untuk merangkul sesuatu itu lagi, karena mengulangi hubungan ini sama dengan mengulangi kesalahan yang sama kan? Ya, aku belum bisa, atau aku gak bisa berubah, itu juga masih jadi pertanyaan buat aku. Makasih lagi kamu udah sering sms aku walaupun jarang dibalas, makasih karena pernah percaya bahwa aku ini bisa berubah.Makasih dan maafin aku ya!:)

2 komentar:

  1. cara posting komentar disini ganti profile anda dengan "Anonymous"

    kemudian poskan komentar...

    terima kasih atas masukannya selama ini

    BalasHapus

FORUM Anime Naruto Only and RFonline and etc™